Polsek Sukaresmi Dukung Program MWC NU dan GP Ansor Kampanye Masker

 
Polsek Sukaresmi Dukung Program MWC NU dan GP Ansor Kampanye Masker

LADUNI.ID, Cianjur - Kapolsek Sukaresmi AKP Irwan Aleksander, SH, MH mengatakan, Kepolisian Sektor Sukaresmi Kabupaten Cianjur mendukung program kampanye penggunaan masker yang digagas oleh MWC NU dan GP Ansor Sukaresmi.

Menurut Irwan, Polsek siap membantu dan akan menugaskan setiap Babinsa yang ada di desa masing-masing untuk mendampingi MWC NU dan GP Ansor membagikan masker ke masyarakat dan perwakilan pesantren guna memberikan edukasi pentingnya pemakaian masker kepada masyarakat.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Sukaresmi ajengan Mualif Masykur mengatakan bahwa pihaknya berupaya melakukan edukasi dan membagikan masker pada masyarakat umum dan pesantren. Kegiatan ini juga dalam rangka sosialisasi keberadaan MWC NU dan PAC Ansor di tingkat desa yang belum tersentuh.

“Yang pertama kita edukasi, menjelaskan pada masyarakat. Kami siapkan panduan bagaimana membuat masker, bagaimana memakai masker yang baik pada masyarakat,” kata Mualif, Sabtu (6/2/2021), sebagaimana rilis yang diterima Laduni.id, Ahad (7/2/2021) kemarin.

Kemudian, lanjut Mualif bahwa MWC NU dan GP Ansor Sukaresmi hingga kini sudah memberikan lebih dari ratusan masker kepada pesantren dan masyarakat. Tak hanya itu, lanjut Mualif, pihaknya juga sudah menyiapkan 2000 masker yang akan didistribusikan kepada masyarakat di jalanan.

Hal senada diungkapkan Rois Syuriah MWC NU Sukaresmi KH Ramdlani yang mensupport dan mendukung penuh apa yang dikampanyekan oleh MWC NU dan GP Ansor Kecamatan Sukaresmi.

Di tempat lain, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sukaresmi Rofi Ridwanullah menyebut pemberian masker ini berasal dari Deni Ahmad Haidar selaku Ketua PW GP Ansor Jawa Barat. Dirinya mendorong masyarakat sadar akan protokol kesehatan agar terlindung dari virus Covid-19. Adapun pendekatan yang kami lakukan dengan panduan secara langsung maupun melalui sosial media agar menjangkau lebih banyak orang.

“Pada intinya kita dorong supaya mereka mengerti dengan kampanye (penggunaan masker) baik dari sosial media dan juga panduan yang kita berikan sebisa mungkin pada masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Rofi masyarakat yang sering beraktivitas seperti di pondok pesantren hingga tempat ibadah, juga akan kami jadikan sasaran kampanye penggunaan masker.

"Sasaran utama kampanye ini adalah masyarakat yang berkegiatan di pesantren dan rumah ibadah yang mana mereka lebih sering menjalankan aktivitasnya," pungkasnya.(*)

***

Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Mihrob