Biografi Mama Gelar Cianjur

 
Biografi Mama Gelar Cianjur
Sumber Gambar: Matan Purwakarta

Daftar Isi Profil Mama Gelar Cianjur

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Pendidikan
  4. Keturunan
  5. Karya-Karya

 

Kelahiran

Rd. KH. Zain Abdish Shomad (Mama Gelar) lahir di Peteuy, Condong, Lebak pada tahun 1929. Mama Gelar lahir dari ayah bernama KH Subandi bin Eyang Husen bin Eyang Johar Kadupandak dan ibu Umi Hj Asiah bin Uyut Fatimah bin Eyang Arnas bin Nyimas Kararanggeng bin Aria Wiratanu Datar Cikundul.

Mama Gelar lahir saat bulan Ramadhan tepat ketika sahur tiba. Mama Gelar juga masih mempunyai hubungan darah dengan Bupati pertama Cianjur, Eyang Dalem Cikundul.

Wafat

Pada tahun 1997, Mama Gelar wafat pada usia 68 tahun.

Pendidikan

Sejak kecil Mama Gelar sudah mendapatkan Pendidikan agama oleh orang tua beliau. Mama Gelar menempuh pendidikan di Pesantren Gentur di wilayah Warungkondang. Dari tempat tinggalnya di wilayah Cibeber, Mama Gelar jalan kaki setiap hari menempuh perjalanan sekitar dua jam menuju Pesantren Gentur. Setelah itu Mama Gelar juga sempat mondok di Cibitung, Bandung. Selesainya menimba ilmu dari Mama Cibitung, Mama Gelar menikah dengan putri gurunya, Abuya Qadir dari Gentur.

Setelah beberapa tahun menikah, Mama Gelar pergi ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. Namun, saat keberangkatan istri beliau wafat, padahal Mama Gelar baru sampai dermaga Cirebon dan Mama Gelar memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanannya.

Setelah selesai menjalankan ibadah hajinya, Mama Gelar tidak langsung pulang ke tanah kelahirannya, beliau menemui seorang guru untuk meneruskan pendidikannya. Guru tersebut bernama Al-Alim Al-Alamah Assayyid Al Habib Alwi Ibnu Al-Maliki Makkah Saudi Arabia. Tidak mudah untuk Mama Gelar menjadi murid Sayyid Alawi Al Maliki, beliau harus menerima banyak cobaan untuk menjadi murid dari guru besar itu. Kepada Abuya Sayyid Alwi Al-Maliki, Mama Gelar belajar selama empat tahun di sana.

Setelah pulang dari Makkah, Mama Gelar mendirikan Pesantren Gelar yang sebelumnya di daerah Petey Condong dan didirikan oleh Kakeknya, yaitu Mama Ibrahim. Beliau diberikan tanah wakaf untuk didirikan pondok pesantren, masjid dan madrasah.

 

Keturunan

Buah dari hasil pernikahan Mama Gelar dikaruniai 9 anak, yang terdiri 4 anak laki-laki dan 5 anak perempuan:

  1. KH. Dadang Darussalam
  2. Ibu Hj. Aliyah Maryam
  3. KH. Muhammad Faisal
  4. Ibu Hj. Riwawah (alm)
  5. Ibu Hj. Iyang Sobariyah
  6. KH. Hubban Zein
  7. Ibu Hj. Muslimah
  8. Ibu Hj. Siti Rahmah
  9. KH. Gibban Zein

Karya-Karya

Selain mengabdi untuk mengurusi masyarakat dan mengajar santri, Mama Gelar juga menulis beberapa kitab, diantaranya yang sudah disusun oleh pihak keluarga adalah kitab Hirjul Mandum dan beberapa tulisan lainnya. Namun pihak keluarga belum mengumpulkan secara utuh karya-karya beliau.

Tidak hanya ajaran dan kitabnya, Mama Gelar juga terkenal dengan pencak silat yang di adopsi dari pencak silat Cimande, dan beladiri ini diajarkan secara turun temurun.

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya