Klarifikasi Gus Miftah Soal Ceramah di Gereja GBI Amanat Agung Penjaringan

 
Klarifikasi Gus Miftah Soal Ceramah di Gereja GBI Amanat Agung Penjaringan
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Ulama kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa akrab dengan panggilan Gus Miftah memberikan klarifikasi usai orasi kebangsaannya di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, viral di media sosial. Karena orasi kebangsaan di gereja tersebut, Gus Miftah dicibir netizen. Di antara mereka, ada yang menyebut pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, itu sesat.

"Setelah beredar orasi kebangsaan saya di sebuah gereja di Jakarta Utara, tepatnya di GBI Penjaringan atas undangan panitia, saat itu saya hadir bersama Gubernur DKI Mas Anies Baswedan, Sekjen PBNU Gus Helmy, dan beberapa tokoh agama ada FKUB lah, dan itu atas undangan mereka," kata Gus Miftah sebagaimana unggahan dalam akun Instagramnya, Senin 3 Mei 2021.

Baca Juga: Pesan Gus Miftah di Harlah PMII ke 61 Tahun

Gus miftah dalam unggahan video di Instagramnya @gusmiftah menjelaskan bahwa acara yang dihadiri selain mendapat undangan juga merupakan acara orasi kebangsaan dalam rangka peresmian Gereja. Bukan dalam rangka peribadatan, hal tersebut membuat netizen menghujat Gus Miftah.

“Saat itu saya hadir bersama Gubernur DKI Jakarta, Sekjen PBNU, dan beberapa tokoh agama ada FKUB dan itu atas undangan mereka, acara yang diberikan ke saya pun judulnya orasi kebangsaan dalam rangka peresmian GBI, bukan dalam rangka peribadatan. Gara-gara itu kemudian saya dihujat banyak netizen dengan mengatakan, Miftah sesat, Miftah kafir, syahadatnya batal, dan lain sebagainya" tuturnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN