Melepaskan Demi Kesehatan Mental

 
Melepaskan Demi Kesehatan Mental
Sumber Gambar: Dok Laduni.ID

Assalamu’alaikum wr wb

Mbak Nur, saya Tiara, 17 tahun. Mau tanya donk. Saya sering sekali mendengar tentang istilah kesehatan mental. Apa sih sebenarnya kesehatan mental itu ? Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan mental kita itu apa saja ? Saya memiliki beberapa teman yang toxic, apakah mereka juga bisa mempengaruhi kesehatan mental kita ?
Terima kasih atas jawaban yang diberikan.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Tiara – Surakarta


Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb.
Hai Tiara, waaah senang sekali mbak Nur membaca pertanyaanmu seorang remaja yang sudah sadar tentang bagaimana agar bisa memiliki mental yang sehat. Tiara yang pintar, menurut WHO (2014) kesehatan mental adalah kondisi sejahtera di mana individu mampu menyadari kemampuan yang ia miliki, mengatasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu memberikan kontribusi aktif di lingkungan atau komunitasnya.

Baca juga: Ingin Cepat Menikah tapi Modal Belum Cukup, Harus Bagaimana?

Nah, teman yang toxic bisa membuatmu merasa tertekan sehingga kamu merasa stress, tidak mampu mengambil keputusan, membuatmu makan hati, tidak mendukungmu berkembang sehingga menjadi racun dalam kehidupanmu dan tentunya hal ini sangat mempengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mentalmu.
Berikut ini hal – hal yang harus kamu lepaskan demi kesehatan mentalmu :

1. Teman atau relasi yang toxic
Teman ataupun relasi apapun yang bersifat toxic wajib kamu lepaskan, karena membuatmu takut untuk memulai sesuatu dan membuatmu tidak bisa mengembangkan dirimu.

2. Hal – hal di masa lalu yang tidak bisa kamu ubah
Kita memang tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi kita masih bisa mengubah masa depan kita. Jadikan masa lalu pelajaran yang membuatmu menjadi lebih baik.

Baca juga: Ibuku Membuatku Tertekan

3. Mengikuti standar orang lain
Mengikuti standar orang lain hanya akan membuat mental kita merasa lelah. So, jadilah dirimu sendiri dan kembangkan kelebihanmu.

4. Tidak percaya diri
Rasa tidak percaya diri membuat kita sering meragukan kemampuan kita sendiri. Akibatnya sulit mengembangkan diri kita. Cari tahu hal – hal yang membuatmu tidak percaya diri, lalu perbaikilah. Terimalah tanggung jawab baru yang mungkin kamu terima, banyaknya jam terbang atau pengalaman meningkatkan kepercayaan dirimu.

5. Terlalu keras pada diri sendiri
Melakukan sesuatu dengan sempurna sangatlah baik, namun  jangan memaksakan sesuatu jika memang tidak mampu. Terlalu keras pada diri sendiri memberikan tekanan pada mental kita, jika terus dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan mengganggu kesehatan mental kita. Jangan malu untuk belajar dan meminta bantuan orang lain.

Baca juga: Saya Gamang dengan Pilihan Saya, Apa yang Harus Saya Lakukan?

6. Membandingkan diri dengan orang lain

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing, jadi stop membandingkan dirimu dengan orang lain.

7. Ekspektasi yang tidak realistis
Memiliki ekspektasi bisa meningkatkan motivasi kita terhadap hal – hal yang ingin kita capai. Ekspektasi harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan yang kita miliki atau realistis, agar tidak terlalu membuat kita kecewa jika tidak sesuai dengan hasilnya.

8. Mencari validasi dari orang lain
Validasi dari orang lain adalah pengakuan dari orang lain. Sebenarnya ini adalah hal yang wajar, namun jika dilakukan secara terus menerus maka akan terlihat seperti cari perhatian (caper). Kita tidak terlihat benar – benar bahagia, namun ingin terlihat baik di mata orang lain, alhasil kita terkadang tidak menjadi diri kita sendiri. Hal ini tentunya melelahkan dan tidak baik untuk kesehatan mental kita. Berhentilah mencari validasi dari orang lain, fokus untuk melakukan yang terbaik sejauh kemampuanmu.

Baca juga: Generasi Sandwich: Apa dan Bagaimana Menyikapinya?

Semoga penjelasan di atas dapat membantu memahami tentang kesehatan mental ya, selalu hadapi permasalahan apapun yang di hadapanmu karena bisa memberikan pelajaran dan meningkatkan kemampuan problem solving (pemecahan masalah). Apabila merasa kurang nyaman dengan sesuatu hal dan membutuhkan bantuan, segera hubungi layanan kesehatan mental terdekat ya.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Salam Hormat

Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun