Tersiksa Karena Insomnia

 
Tersiksa Karena Insomnia
Sumber Gambar: Foto Ist

Assalamu'alaikum wr wb

Perkenalkan, saya Ibu S, sudah masuk lansia. Saya punya masalah ga bisa tidur.
Saya baru menyadari kalo saya tidak tidur setelah satu minggu badan saya lemas.  Lalu saya ke rumah sakit. Karena pada waktu itu hari libur saya ditangani di UGD. Dikasih obat tidur untuk beberapa hari saya lupa.

Obat habis saya kembali ke RS. Ke psikiater beberapa kali sampai dihypnoterapy. Saya ditanya punya masalah apa tapi saya merasa tidak punya masalah.

Baca juga: Lebih Penting Mana, Menikah Dulu atau Membantu Keluarga?

Hati saya cemas, membaca Al Quran ada terpikir jangan jangan Al Quran ini palsu. Itu saya pikirin. Kalau sudah cemas begitu di ulu hati rasanya ada yang mengganjal. Saya pernah diruqyah dan saya bawa Quran yang saya anggap palsu. Setelah diberi tahu ustadznya kalau Qurannya asli, saya tenang. Tapi habis itu saya kembali ga bisa tidur. Sekarang sudah hampir 2 minggu saya ga tidur. Mohon sarannya, Pak. Terima kasih banyak.

Wassalamu'alaikum wr wb

Jawaban:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Semoga hari-hari Anda senantiasa Allah jadikan hari yang paling bahagia. Terima kasih sudah berkenan bercerita dengan kita di sini. Masalah tidak bisa tidur atau insomnia biasanya terjadi karena pikiran dan hati tidak tenang sehingga otak terus bekerja. Kunci untuk mengatasinya adalah dengan membuat pikiran dan hati tenang.

Baca juga: Putus Cinta Apa Obatnya

Berikut ini ada tips yang bisa dijalankan setiap menjelang tidur.

Pertama: Carilah posisi yang nyaman, bisa duduk atau rebahan sambil pejamkan mata Anda.
Kedua: Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung, tahan sebentar lalu hembuskan, ketika mengambil nafas, sadari dan rasakan aliran nafas Anda masuk melalui hidung, tenggorokan hingga masuk ke paru-paru. Lakukan pelan-pelan.
Ketiga: Tahanlah nafas Anda beberapa detik dan rasakan yang terjadi pada tubuh Anda.
Keempat: Hembuskan nafas Anda lewat hidung atau mulut. Rasakan nafas Anda mengalir keluar dari paru-paru lalu ke tenggorakan dan keluar lewat hidung atau mulut. Sadari dan rasakan.

Lakukan ini 3x berturut-turut secara perlahan.

Baca juga: 8 Hal Harus Diperhatikan dalam Kehidupan Pasca Menikah

Setelah itu sambil tetap mengatur nafas Anda, fokuskan pikiran Anda ke bagian atas kepala Anda. Pelan-pelan Anda rasakan sensasi apa yang terjadi di kepala Anda. Kalau Anda sudah cukup, fokuskan ke bagian wajah Anda. Telusuri seluruh wajah Anda pelan-pelan. Rasakan sensasi apa yang terjadi. Setelah cukup, fokuskan pada bahu dan lengan Anda. Rasakan sensasinya.

Lalu fokuskan ke bagian dada Anda. Anda rasakan denyut jantung Anda. Rasakan paru-paru, lambung dan semua organ dalam tubuh Anda. Katakan "Terima kasih jantung, terima kasih paru-paru dst ...karena telah menyertaiku selama ini".

Setelah cukup, fokuskan pada paha sampai jari kaki Anda. Rasakan sensasi yang muncul. Biarkan pikiran dan emosi yang muncul. Sadarilah bahwa Anda sedang menyadari semua yang pada  tubuh dan diri Anda. Biarkan semua hal yang terjadi saat Anda menjalani proses ini.

Baca juga: Melepaskan Demi Kesehatan Mental

Setelah selesai, tarik nafas dalam-dalam, hembuskan dan pelahan buka Mata Anda. Lakukan ini tiap hari dengan durasi 10 menit atau sesuai kebutuhan.

Mudah-mudahan tips sederhana ini bisa membantu Anda. Semoga bisa tidur nyenyak, Bu..

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi