Menggapai Makrifatullah Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

 
Menggapai Makrifatullah Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
Sumber Gambar: Syekh Abdul Qadir Al-Jailani RA (ist)

Laduni.ID, Jakarta - Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan: "Sibukkanlah dirimu dengan cara memperbaiki diri dan berbuat kebajikan. Tinggalkanlah omongan orang yang menyesatkan, tinggalkan kegilaan terhadap dunia. Bebaskan hatimu dari kekhawatiran akan dunia semampumu.”

Nabi SAW bersabda: "Bebaskan hatimu dari kekhawatiran akan dunia semampumu." Wahai engkau yang tidak mengenal masalah dunia, sadarlah bahwa seandainya engkau mengenal betul masalah dunia, tentu kau tidak akan mencarinya. Jika dunia mendatangimu, pasti ia akan membuatmu lelah dan kecewa.

Bila kau telah makrifat (mengenal) Allah tentu engkau akan mengenal yang selain-Nya. Tetapi, sayangnya engkau tidak mengenal Allah, para rasul, para nabi, dan para walinya. Engkau bisa celaka apabila tidak mengambil pelajaran dari apa-apa yang telah terjadi pada makhluk terdahulu di dunia ini.

Maka, carilah sesuatu yang bersih dari urusan dunia. Tinggalkan pakaian duniawi dan hindarilah. Lepaskan pakaian nafsumu dan berjalanlah menuju pintu Allah.

Apabila engkau telah melepaskan pakaian nafsumu dari dirimu, berarti kau benar-benar terlepas dari yang selain Allah Azza wa Jalla. Jika sesuatu selain Allah masih mengikutimu, maka tolaklah. Dengan begitu niscaya kau akan melihat Allah.

Berserah dirilah selalu kepada Allah agar engkau selamat. Berjuanglah untuk-Nya agar engkau mendapat petunjuk. Bersyukurlah kepada-anya agar Dia menambah nikmat untukmu.

Serahkanlah dirimu dan orang lain kepada-Nya. Janganlah membantah-Nya untuk dirimu maupun untuk orang lain. Para wali Allah tidak menginginkan suatu kehendak selain karena Allah. Mereka pun tidak mengajukan suatu pilihan selain pilihan Allah.

Mereka tidak berambisi mencari bagian dunianya. Mereka tidak memandang bagian orang lain. Jika ingin bersahabat dengan para wali Allah di dunia dan di akhirat, maka buatlah dirimu layak dan sesuaikan dirimu dengan mereka, dalam ucapan, perbuatan dan keinginan mereka."

Sumber tulisan: IG @tasawufunderground yang dinukil dari Kitab Fathur Rabbani wa Al-Faidh Ar-Rahmani karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.