7 Sunah Menghadapi Kematian

 
7 Sunah Menghadapi Kematian
Sumber Gambar: Ilustrasi kematian (Foto ist)

Laduni.ID, Jakarta – Kematian pasti terjadi kepada semua makhluk yang hidup di muka bumi ini. Dengan mengingat kematian banyak sekali yang harus kita persiapkan agar mengurangi hasrat ke duniawian.

Kematian adalah pintu untuk bertemu Allah SWT. Mati bukanlah akhir dari cerita dalam hidup, namun mati adalah awal dari cerita nyata, maka sambutlah kematian dengan ketakwaan.

Menyiapkan kematian dengan selalu menjaga tujuh sunnah Rasulullah setiap harinya. Sunnah Nabi SAW yang ketujuh adalah:

Pertama, Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajudnya.

Kedua, membaca Al-Qur 'an sebelum matahari terbit. Alangkah baiknya sebelum melihat dunia, lebih baik baca Al-Qur 'an dulu dengan penuh pengertian dan pemahaman.

Ketiga, Jangan meninggalkan masjid untuk shalat berjamaah, terutama saat subuh. Sebelum melangkah kemana mana, langkahkan kakimu ke masjid, karena masjid adalah pusat keberkahan dan marilah kita memenuhi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk mensejahterakan rumahnya.

Keempat, Jagalah Shalat Dhuha karena kunci ketentuan adalah terletak pada shalat Dhuha.

Kelima jaga amal setiap hari. Allah mencintai orang-orang yang mencintai amal, dan malaikat-malaikat Allah selalu mendoakan orang-orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam jaga wudhu terus menerus karena Allah mencintai hamba wudhu. Saiyyyidina Ali bin Abu Thalib berkata, ′′ Orang yang selalu wudhu akan selalu merasa bahwa ia selalu shalat padahal ia tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "Ya Allah ampuni dosa nya dan sayangi dia, Ya Allah”.

Ketujuh istighfaar sepanjang waktu. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.


Editor: Nasirudin Latif