Ijazah Dzikir Pembawa Kaya dari Habib Novel Alaydrus

 
Ijazah Dzikir Pembawa Kaya dari Habib Novel Alaydrus
Sumber Gambar: HNATV

Laduni.ID, Jakarta – Habib Novel Alaydrus dalam sebuah kesempatan memberikan sebuah ijazah dzikir pembawa kaya yang didapat dari salah satu guru beliau, yaitu Habib Ahmad bin Husein Assegaf Bangil.

Sebelumnya, Habib Novel Alaydrus mengisahkan ketika beliau mendapat ijazah tersebut dari sang guru. “Nah Habib Ahmad ini, bicara ke saya, ‘Habib Novel saya bermimpi, ada satu Wali yang keluar dari kuburan. Jadi bangkit dari makamnya. Terus Wali tadi ngajarin ke saya untuk membaca, Ya Hannan Ya Mannan Ya Fattah Ya Razzaq Ya Ghaniy Ya Mughni. Jumlahnya terserah, tapi intinya membacanya untuk urusan-urusan yang berkaitan dengan uang,” kata Habib Novel dikutip dari unggahan Youtube Ngaji Hijrah.

Habib Novel menjelaskan bahwa ijazah ini digunakan pada hal-hal yang berkaitan dengan uang. Baik itu saat membuka dompet, terkait hutang, atau saat hendak mengambil uang di ATM. “Kalau membuka ATM saja pin harus dimasukkan, benarkan? Buka ATM, pin harus dimasukkan terlebih dulu. Maka ini (dzikir) adalah pin langit,” ujar Habib Novel.

Habib Novel juga menganjurkan untuk meniup objek yang sedang diberi dzikir, supaya ada ikatan antara hati dengan objek. “Biar pengaruh doanya semakin kuat, karena ada ikatan hati dengan objek. Intinya itu, hati dan objek biar nyambung,” kata beliau.

Dzikir ini diamalkan secara rutin tanpa ada jumlah tertentu, namun dikerjakan secara istiqomah. “Kalau saya setiap selesai sholat, tidak pernah meninggalkan dzikir ini, insyaallah. Jadi selesai sholat, setelah saya doakan semua umat Islam, minta ampunan kepada Allah, doa untuk orang tua, keluarga, lalu saya tidak minta hal lain. Kemudian dzikir Ya Hannan Ya Mannan Ya Fattah Ya Razzaq Ya Ghaniy Ya Mughni, terus saya sambung dengan doa Nabi SAW Allahummakfini bihalaalika 'an haroomika waaghni bifadhlika 'amman siwaaka. Disambung dengan doa ini, doa pelunas hutang,” terang Habib Novel.

Semua yang berkaitan dengan uang, lanjut Habib Novel, hendaknya dimulai dengan dzikir ini, dimulai dengan memanggil nama Allah. Diucapkan dengan mantap, percaya diri, dan yakin kepada Allah SWT.

“Sambil benar-benar memanggil Allah. ‘Ya’ itu kan duhai. ‘Ya Hannan’ Duhai Engkau yang Maha Menyanyangi, jadi merayu dulu. ‘Ya Hannan’, Ya Allah yang Maha Penyayang, ‘Ya Mannan’ Yang Maha Memberi tidak pernah pakai berhenti. ‘Ya Fattah’ Yang Maha Membuka, semua hal yang tertutup. ‘Ya Rozzaq’ Yang Maha Pemberi Rezeki. ‘Ya Ghoniy’ Yang Maha Kaya. ‘Ya Mughni’ Yang Maha Mampu membuat kaya. Itu kan seakan memanggil Allah SWT,” jelas Habib Novel.

Habib Novel mengungkapkan buah hasil dari dzikir yang beliau amalkan dengan istiqomah, beliau menunjukkan seluruh bangunan di sekitar tempat tinggal Habib Novel hanya bermodalkan amalan tersebut.

“Saya ijazahkan kepada anda semua, dzikir Ya Hannan Ya Mannan Ya Fattah Ya Razzaq Ya Ghaniy Ya Mughni. Sebagaimana diijazahkan oleh Habib Ahmad bin Husein Assegaf kepada saya, ucapkan Qobiltu!” tutup Habib Novel.


Editor: Daniel Simatupang