Amalan Dagangan Berkah dan Laris

 
Amalan Dagangan Berkah dan Laris
Sumber Gambar: Ilustrasi/Pixabay

Laduni.ID, Jakarta – Berdagang adalah aktivitas yang banyak diminati, mulai dari kalangan muda hingga tu, laki perempuan semuanya bisa memulai aktivitas berdagang. Bahkan Rasulullah SAW merupakan seorang pedagang sukses di usia muda.

Semua pedagang tentunya menginginkan produk dagangannya habis terjual, dengan cara yang halal dan benar pedagang akan bekerja keras demi habisnya barang dagangan. Melakukan ikhtiar lahiriah sebagai wujud gerak lahir dalam menjemput rezeki, dan melakukan ikhtiar batin untuk memohon kepada Allah SWT.

Nabi SAW pernah bersabda, “Berdaganglah kalian dengan jujur dan amanat, niscaya orang-orang yang jujur dan orang-orang yang mati syahid akan bersama dengan Nabi.” (HR. Al-Hakim dan Tirmidzi)

Namun tidak semua yang diharapkan dapat terjadi, dengan kenyataan yang terjadi tidak semua orang dapat menjual produk hingga habis tak tersisa. Ditambah dengan situasi saat ini yang tak menentu, semua orang dipaksa untuk melakukan inovasi supaya dapat bersaing.

Tak heran jika banyak melihat pedagang yang hanya berpangku tangan pada keadaan, menyerahkan nasibnya pada kemurahan-Nya. Sebagaimana yang Dia firmankan:

وَمَا بِكُمْ مِّنْ نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ثُمَّ اِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَاِلَيْهِ تَجْـَٔرُوْنَۚ

Artinya: “Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.” (QS. An-Nahl 53)

Tentu, sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, selain ikhtiar lahir perlu adanya ikhtiar batin untuk mengharap ridha Allah SWT.

Gus Dewa, dalam unggahan Facebook terbarunya memberikan sebuah ijazah untuk para pelaku usaha supaya diberikan kelancaran dalam berdagang, laris, dan kegiatan yang dilakukannya diberkahi oleh Allah SWT.

Ijazah yang diberikan ialah membaca kalimat سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ (bismillah) sebanyak 19 kali dan membaca Surat Hud ayat 6 sebanyak 7 kali, berikut bunyinya:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn

Artinya: “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud: 6)

“Bagi anda yang berdagang, sebelum beraktifitas atau membuka toko tiap harinya,” tulis Gus Dewa

Supaya rezeki yang didapat lebih berkah, maka hendaknya untuk selalu mendoakan orangtua setiap hari sehabis shalat dan bersedekah kepada fakir miskin atau anak yatim disekitar anda. Ucapkan Qoblitu jika ingin mengamalkannya.


Editor: Daniel Simatupang