Ini yang Membuat Mbah Hamid Pasuruan Menangis Setelah Acara Maulid Nabi

 
Ini yang Membuat Mbah Hamid Pasuruan Menangis Setelah Acara Maulid Nabi
Sumber Gambar: MusliModerat

Laduni.ID, Jakarta – Pada suatu hari, KH Abdul Hamid Pasuruan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengundang para masyayikh. Di antara yang hadir ialah KHR As’ad Syamsul Arifin Situbondo dan KH Ahmad Shiddiq Jember.

KH Abdul Hamid duduk diantara Kiai As’ad dan Kiai Shiddiq, di sebelah kanannya duduk Kiai As’ad dan sebelah kirinya duduk Kiai Shiddiq Jember.

Saat Mahallul Qiyam semua yang hadir dalam acara Maulid berdiri, terkecuali Kiai Hamid. Beliau tetap duduk dan menundukkan kepala, semua yang hadir merasa heran dengan sikap Kiai Hamid yang tidak berdiri.

Selesai acara tinggallah dua kiai sepuh dan para masyayikh, lalu Kiai As’ad menegur Kiai Hamid yang tidak berdiri saat Mahallul Qiyam tadi.

Gimana njenengan niki Kiai (gimana anda ini kiai), baca shalawat kok nggak mau berdiri?” tegur Kiai As’ad.

“Saya tidak punya daya untuk berdiri sebab Kanjeng Nabi berdiri tepat di depan saya. Saya merasa kehabisan akhlak. Jangankan ilmu, ibadah dan mujahadah saya, dari pakaian pun saya malu bertemu Kanjeng Nabi,” jawab Kiai Hamid sambal menangis tersedu-sedu.

Kemudian kisah ini diceritakan oleh Kiai As’ad dalam salah satu majelis beliau.

Keterangan foto: KH Abdul Hamid Pasuruan (kanan), KH Zaini Abdul Mun`im (tengah) dan KH Amiruddin

Tertulis di balik foto ini sepenggal bait:

ثلاثة تشرق الدنيا ببهجتها #زيني وعبد الحميد أمير الدينْ

Foto asli milik al Mukarrom KH Faruq bin KH Amiruddin Hafidzahulloh.

لهم الفاتحة بنية الفتوح فتوح العلم والمعرفة والولاية

اللـــــــــهم صل ؏ـلى ســــيد نا محمد و؏ـلى ال ســــيد محمد


Editor: Daniel Simatupang