Kunjungi PCNU Jakarta Pusat, Kiai Said Apresiasi Perkembangan NU di Jakarta Pusat

 
Kunjungi PCNU Jakarta Pusat, Kiai Said Apresiasi Perkembangan NU di Jakarta Pusat
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berkunjung ke Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Pusat di Jalan Kramat Lontar No. H. 92, Kramat Senen Jakarta Pusat, Rabu (20/10).

Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin beserta jajarannya menyabut kedatangannya yang didampingi oleh Wakil Sekretaris Jendral PBNU, Suwadi D Pranoto dan Ketua Pengurus Pusat Pagar Nusa, Nabil Haroen.

Dalam kunjungannya tersebut, Kiai Said mengungkapkan rasa syukur alhamdulillah bahwa NU Jakarta Pusat mengeriak dan sudah menunjukkan eksistensinya dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang sudah barang pasti akan meningkatkan martabat dan posisi Nahdlatul Ulama di mata masyarakat umumnya dan Jakarta Pusat khususnya.

“Oleh karena itu kita harus bangga dengan peninggalan budaya dan kekayaan yang ada di Nahdlatul Ulama. Salah satu kekayaan tersebut ialah warga NU masih bersandar kepada kiai, masih manut kepada kiai dan masih makmum kepada kiai. Ini luar biasa dan Ini harus kita jaga serta kita lestarikan,” kata Kiai Said.

Di samping itu Kiai Said juga berpesan, selain memiliki kekayaan sosial, Nahdlatul Ulama juga memiliki kekayaan kultural. Contohnya ialah kitab kuning, kitab yang ditulis para ulama yang selalu menjadi rujukan dan referensi para ulama, baik kiai-kiai NU atau santri NU dalam memutuskan permasalah agama maupun sosial.

“Di organisasi masyarakat yang lain tidak ada, hanya ada di NU. Makanya kita harus bersyukur kita punya kekayaan yaitu kitab kuning,” imbuh Kiai Said.

Kiai Said juga menyampaikan kekayaan selanjutnya ialah kekayaan simbolik yang dimiliki NU. Sebagai contoh ialah ada plang NU, mengakhiri pidatonya dengan wallahul muwafiq ila aqwamit thoriq, cium tangan habib dan kiai, sholat pakai sarung dan kopiah, di masjid ada bedugnya, dan setelah sholat ada wiridannya.

“Itu semua adalah ciri khas atau kekayaan simbolik yang dimiliki NU, kita harus bisa merawat dan melestarikannya,” jelas Kiai Said.

Selanjutnya Ketua PCNU Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin mengatakan kehadiran Ketua Umum PBNU ke sekretariat PCNU Jakarta Pusat merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi pengurus dan juga warga NU se-Jakarta Pusat.

“Kunjungan Kiai Said ini menjadi motivasi dan juga penyemangat kepada pengurus, untuk selalu semangat berkhidmah di NU, khususnya menjadi pengurus NU di tengah ibu kota,” tutur Gus Syaifuddin.

Dihadapan Kiai Said, Gus Syaifuddin juga menjelaskan kegiatan-kegiatan NU sudah merata di 8 MWCNU dan 44 Ranting NU se-Jakarta Pusat.

“Hari sabtu mendatang para pengurus NU di tingkat kecamatan dan kelurahan tersebut akan dilantik secara serentak di gedung pos ibu kota, kami mohon doa dan arahannya dari Kiai Said,” jelas Gus Syaifuddin.

Oleh: Farhan Maksudi


Editor: Daniel Simatupang