Ziarah di Makam Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML, Pakar Ushul Fikih Indonesia

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML, Pakar Ushul Fikih Indonesia
Sumber Gambar: Tangselmedia/Abdullah Faza Alfansuri

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML beliau adalah ulama intelektual, dan pakar Ushul Fikih Indonesia.  Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML adalah pendiri Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ)dan Institut Ilmu Quran (IIQ) Jakarta.

Dalam perjalanan hidupnya,  Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML pernah memimpin Komisi Fatwa MUI selama dua dasawarsa, yakni tahun 1981-2000. Dalam berfatwa, ia selalu berpegang teguh pada dasar keilmuan.

Profil

Prof. KH. Ibrahim Hosen., LML lahir pada tanggal 1 Januari 1917, di Tanjung Agung, Bengkulu. Beliau merupakan putra kedelapan dari 12 bersaudara dari pasangan KH. Hosen, seorang Ulama dan Saudagar keturunan Bugis dengan Siti Zawiyah, keturunan ningrat Kerajaan Salebar, Bengkulu.

Guru-guru beliau saat menuntut ilmu di antaranya:

1. Kiai Nawawi
2. KH. Abdul latief di Cibeber
3. Sayyid Ahmad al-Segaf
4. KH. TB. Soleh Makmun (di Arab dikenal dengan Syeh Makmun al-Khusairi)
5. KH. Abbas
6. Sayyid Ahmad al-Segaf
7. KH. Sanusi

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Prof. KH. Ibrahim Hosen., LML

Lokasi Makam
Prof. KH. Ibrahim Hosen., LML wafat pada 7 November 2001/21 Ramadhan1422 H di usia 84 tahun, beliau dimakamkan di Komplek Pemakaman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan.

Haul
Haul beliau diperingati bulan Ramadhan, untuk tanggal haul pihak keluarga dan keturunan yang akan memberitahu acara haul diperingati.

Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Berdoa kepada Allah melalui wasilah Prof. KH. Ibrahim Hosen., LML atas izin Allah, Insya Allah akan mendapatkan fadilah antara lain: 
1. Dibukakan pikiran dan hatinya dalam belajar mencari ilmu.
2. Dimudahkan dalam mencapai cita-cita yang diinginkannya.
3. Dimudahkan dalam mencari pekerjaan sesuai bidangnya dan keberkahan rezeki.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Tangerang di antaranya:
Ketan Bintul, Dodol Ny. Lauw, Kecap Manis SH, Tas Khas Baduy, Bolu Tape Benteng, Cucur, Bontot, Gantungan Kunci Khas Tangerang, Sagon bakar, Sirup Rosella.